10 Tren UI/UX Teratas di Tahun 2024

Article Content

Lanskap UI/UX berkembang dengan sangat cepat. Mengikuti tren baru dalam desain UI/UX sangat penting di tahun 2024. Ini bukan hanya soal estetika — pergeseran ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Seiring perubahan interaksi digital, para desainer dan bisnis harus beradaptasi. Siap untuk selalu di depan? Simak tren teratas di bawah ini.

TREN UI/UX TERBARU DI TAHUN 2024


Daftar tren baru dalam desain UI/UX ini menyoroti perubahan paling berdampak yang membentuk industri. Mulai dari interaksi kursor yang canggih hingga pengalaman AR/VR yang mendalam, tren ini menetapkan standar untuk masa depan. Jelajahi bagaimana masing-masing tren desain UI/UX ini dapat mentransformasi proyek Anda dan membuat Anda selalu berada di depan.

#1 → Interaksi Kursor Canggih**


Kursor tidak lagi hanya sekadar alat navigasi — ia menjadi elemen desain utama dalam tren UI/UX di tahun 2024. Tahun ini, kursor diperkirakan akan berkembang melampaui fungsi sederhana. Para desainer mendorong batasan dengan bentuk, animasi, dan aksi inovatif, menjadikan kursor bagian dinamis dari pengalaman pengguna.  
Program seperti Figma telah mendorong evolusi ini, memungkinkan kursor menggantikan input UI tradisional dan menciptakan pengalaman yang lebih intuitif dan ramah pengguna.

#2 → Pengalaman yang Dipersonalisasi**


Kita berada di era hiper-personalisasi. Dari rekomendasi Netflix hingga saran belanja di Instagram, perusahaan menciptakan pengalaman yang disesuaikan dengan tingkat personal. Pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pengguna, tetapi juga menjadi pengubah permainan bagi bisnis, terutama dalam eCommerce. Dengan menggunakan data untuk menargetkan calon pelanggan, perusahaan dapat menawarkan pengalaman online yang mulus dan nyaman, yang memberikan apa yang diinginkan pengguna — bahkan sebelum mereka memintanya.


#3 → Tipografi Retro Groovy


Tipografi besar dan tebal telah mendominasi dunia UI, menjadikan teks sebagai bintang utama. Pada tahun 2024, desain semakin mendorong batas dengan membawa kembali estetika retro, groovy, dan bubbly dengan sentuhan baru. Masa lalu bertemu masa depan dengan cara-cara yang lebih berani.

#4 → Pengalaman Imersif AR/VR


AR dan VR bukan lagi sekadar konsep. Mereka ada di sini, membentuk ulang cara kita hidup, bekerja, dan bermain. Perpaduan antara dunia nyata dan virtual mendorong desain ke wilayah baru. Di sinilah kreativitas bertemu dengan teknologi.

Mulai dari layanan kesehatan hingga game, pengalaman imersif ini merevolusi cara kita berinteraksi dengan konten digital. Desainer kini memiliki alat untuk melampaui antarmuka tradisional, menjelajahi penceritaan lanjutan, animasi, dan desain 3D. Ini bukan sekadar inovasi, tetapi transformasi.


#5 → Tipografi yang Berani


Pada tahun 2024, desain situs web akan penuh dengan tipografi yang berani. Font besar dan mencolok akan mendominasi, menarik perhatian, dan membimbing pengguna melalui konten dengan mudah. Mereka menyuntikkan kepribadian ke dalam setiap antarmuka. Kombinasikan font tebal dengan 3D, miring, atau ilustrasi untuk desain yang lebih menarik.

#6 → Kesehatan Digital


Teknologi menghubungkan kita, tetapi juga bisa membuat kita kewalahan. Aliran notifikasi yang konstan dan scrolling tanpa henti sering kali membuat kita merasa lelah. Aplikasi seperti Apple Screen Time dan Digital Wellbeing dari Google membantu kita mengendalikan. Mereka menawarkan fitur seperti pengatur waktu aplikasi, mode jangan ganggu, dan pengaturan waktu tidur untuk mendorong penggunaan teknologi yang lebih bijak. Kesehatan digital lebih dari sekadar tren, ini tentang menemukan keseimbangan dan memastikan teknologi melayani kita, bukan sebaliknya.

#7 → Desain 3D


Desain 3D kembali bangkit pada tahun 2024. Dengan kemajuan dalam alat desain, pembuatan elemen 3D menjadi lebih mudah bagi siapa saja, dari pemula hingga profesional. Sebelumnya, perangkat lunak berat diperlukan, tetapi sekarang alat seperti Adobe Illustrator menawarkan cara sederhana untuk membuat desain 3D. Tren ini akan terus berkembang dan mengubah desain UX.

#8 → Mode Gelap


Mode gelap menjadi pilihan desain utama pada tahun 2024. Ini membalik antarmuka terang tradisional, menggunakan latar belakang gelap dan detail terang untuk mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan keterbacaan. Ini bukan hal baru—Apple, YouTube, dan Google telah menggunakan mode gelap selama bertahun-tahun. Tapi sekarang, ini menjadi default dalam desain UX. Desainer menyukainya karena tampilannya yang elegan dan minimalis, yang membuat konten lebih menonjol di latar belakang gelap.

#9 → Interfaca yang  simple


Interface yang simple adalah pokok UX, tetapi mendesain untuk Gen Z membutuhkan sesuatu yang lebih. Desain datar dan minimalis berkembang dengan sentuhan kreatif yang menarik perhatian. Bahkan dalam tata letak sederhana, elemen halus seperti gradasi atau visual tak terduga dapat menambah kedalaman dan kejutan, membuat desain lebih menarik. Perpaduan minimalisme dengan fitur yang menonjol adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan perhatian dalam UX modern.

#10 → Voice User Interfaces (VUIs)


Voice User Interfaces (VUIs) mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Mulai dari perangkat rumah pintar seperti Alexa hingga asisten seperti Siri, perintah suara menjadi norma. Teknologi ini memudahkan mengontrol perangkat, mencari konten, dan melakukan tugas tanpa menyentuh layar atau keyboard. Seiring meningkatnya permintaan interaksi tanpa sentuhan, desainer UX berfokus pada menciptakan pengalaman suara yang mulus dan memudahkan interaksi digital.

Cara Singkat Menjadi UX/UI Designer

Jika Anda ingin menjadi UI/UX Designer dengan cepat, kursus online 5 bulan dari GROWIA adalah jalur paling efisien. Inilah yang membuatnya istimewa:

→ Pelajaran online singkat yang direkam untuk kenyamanan Anda, memungkinkan belajar dengan kecepatan Anda sendiri.
→ Mentor pribadi yang mendukung Anda sepanjang kursus, menjawab pertanyaan, dan memberikan panduan.
→ Tugas praktis yang membantu Anda membangun portofolio kuat dengan proyek nyata.
→ Keterampilan terkini berdasarkan praktik industri terbaru, memastikan Anda siap untuk pasar kerja.
→ Panduan karir, termasuk dukungan CV, untuk membantu Anda mendapatkan pekerjaan pertama.
→ Jaminan pekerjaan: Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan setelah lulus, kami akan mengembalikan biaya kursus Anda (Syarat dan Ketentuan Berlaku).

Dengan bimbingan Prabu Rosihan, Head of Product Design Management at Bank Sinarmas, Anda akan disiapkan  dengan baik untuk memulai karir di Desain UX/UI.

Mulailah karir Desain UI/UX Anda dengan kursus dari GROWIA. Daftar sekarang dan siap bekerja dalam 5 bulan!

Sign up to our newsletter
and get a PDF of a
step-by-step guide on
how to build a career in
Data Analytics for free!
Similar Articles
Software Tester (QA)
Perbedaan antara Pengujian Manual QA dan Pengujian Otomatis QA
Data Analyst
Data Analyst : Apa Yang Mereka Lakukan Dan Mengapa Mereka Dibutuhkan
UI/UX design
Cara Memilih Palet yang Tepat untuk Aplikasi Anda